WANITA PUNYA BISNIS

WANITA PUNYA BISNIS
WANITA PUNYA BISNIS

Spesialnya Perempuan. . .

Halo......wanita2 yang luar biasa.....
Senangnya bisa bertemu di sini... Blog ini sengaja saya buat Khusus untuk perempuan.... Secara kehidupan perempuan itu sangat kompleks dan luar biasa...

Jadi, buat para perempuan yang ingin berbagi,,,di sinilah tempatnya... ntah itu berbagi cerita, curhatan, tips, tulisan, apa aja deh seputar dunia perempuan, bisa dikirim ke email saya rahasianyaperempuan@gmail.com untuk nanti saya terbitkan di sini...

Be a blessed woman...

Cheers,
Nat

Minggu, 10 April 2011

Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur

Jakarta, Tumpukan lemak adalah musuh utama orang gemuk, terutama yang dikategorikan obesitas. Bila terjadi di saluran napas, aliran udara bisa terhambat sehingga mengalami henti napas saat tidur. Kondisi ini bisa dialami 400 kali dalam semalam.

Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apneadialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.

Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan gelagapanjika napasnya berhenti agak lama.

Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.

"Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur seringgelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dalam konferensi pers Seminar dan Kursus Obesitas ke-6 di Hotel Borobudur, Jumat (8/4/2011).

Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.

Untuk mengatasi obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.

Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar