WANITA PUNYA BISNIS

WANITA PUNYA BISNIS
WANITA PUNYA BISNIS

Spesialnya Perempuan. . .

Halo......wanita2 yang luar biasa.....
Senangnya bisa bertemu di sini... Blog ini sengaja saya buat Khusus untuk perempuan.... Secara kehidupan perempuan itu sangat kompleks dan luar biasa...

Jadi, buat para perempuan yang ingin berbagi,,,di sinilah tempatnya... ntah itu berbagi cerita, curhatan, tips, tulisan, apa aja deh seputar dunia perempuan, bisa dikirim ke email saya rahasianyaperempuan@gmail.com untuk nanti saya terbitkan di sini...

Be a blessed woman...

Cheers,
Nat

Jumat, 25 Maret 2011

Tempat Favorit Bagi Kuman

TANPA disadari, banyak benda di dapur kita yang dijadikan kuman sebagai tempat favorit mereka. Mulai dari meja hingga tong sampah. Namun benda-benda apa saja di dapur yang paling banyak mengandung kuman, berikut empat di antaranya:

1. Tempat cuci piring

Piring dan gelas yang Anda tinggalkan di bak cuci piring bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Setelah selesai mencuci piring pun bakteri akan bertahan di tempat tersebut. Membilasnya tak akan banyak membantu menyingkirkan kuman-kuman yang ada.

Coba lap wastafel atau bak cuci piring dengan sabun dan air serta sedikit cairan pemutih. Tunggu selama 5 menit kemudian bilas dengan air panas.

2. Keran wastafel
Tangan kita mudah terkontaminasi berbagai bakteri hanya dengan menyentuh keran air di wastafel. Melap atau menyekanya setiap hari dengan cairan antibakteri bisa membantu, tapi supaya cairan itu bisa bertahan lama coba seka dengan tisu.

3. Spons
Masih di sekitar aktivitas mencuci piring, spons juga ternyata merupakan sarang favorit bakteri untuk berkembang biak. Bila kita menggunakan satu spons kotor, kuman akan dengan mudah terhantar ke tempat lain di dapur Anda.

Pastikan untuk membersihkan spons setiap minggu dan membuangnya bila bentuk dan warna spon mulai pudar.

4. Saluran sumbatan
Saat Anda membersihkan sayur seperi bayam atau kol, kotoran hasil cucian yang tersumbat di saluran pembuangan bisa menjadi lokasi tepat bagi kuman.

Maka itu, rajin-rajinlah juga membersihkannya dengan membasuhnya menggunakan air hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar